Kontrol flow dalam kotlin penjelasan,dan contoh nya

Kontrol Flow dalam Kotlin

Kontrol flow dalam Kotlin digunakan untuk mengontrol aliran eksekusi program. Kotlin menyediakan beberapa struktur kontrol flow utama, seperti percabangan (if, when) dan perulangan (for, while, do-while).

1. Percabangan

a. If-Else

Digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

val angka = 10
if (angka > 0) {
    println("Angka positif")
} else {
    println("Angka negatif atau nol")
}

Jika kondisi dalam if bernilai true, blok kode dalam if akan dieksekusi. Jika tidak, maka blok else akan dieksekusi.

b. When tanpa Argumen

Digunakan sebagai pengganti dari beberapa kondisi if-else yang kompleks.

val nilai = 90
when {
    nilai >= 80 -> println("A")
    nilai >= 70 -> println("B")
    nilai >= 60 -> println("C")
    else -> println("D")
}

when tanpa argumen cocok digunakan ketika ingin mengevaluasi berbagai kondisi boolean.

c. When dengan Argumen

Mirip dengan switch di bahasa lain, tetapi lebih fleksibel.

val angka = 2
when (angka) {
    1 -> println("Satu")
    2 -> println("Dua")
    3 -> println("Tiga")
    else -> println("Angka tidak dikenali")
}

Di sini, when membandingkan angka dengan setiap kasus yang tersedia.

2. Perulangan

a. For Loop

Digunakan untuk mengiterasi koleksi atau rentang nilai.

for (i in 1..5) {
    println(i)
}

Loop ini akan mencetak angka dari 1 hingga 5.

b. Step

Digunakan untuk melompati sejumlah langkah tertentu dalam for loop.

for (i in 1..10 step 2) {
    println(i)
}

Loop ini mencetak angka 1, 3, 5, 7, dan 9.

c. DownTo

Digunakan untuk melakukan iterasi mundur.

for (i in 10 downTo 1) {
    println(i)
}

Loop ini mencetak angka dari 10 hingga 1.

d. While Loop

Menjalankan blok kode selama kondisi bernilai true.

var i = 1
while (i <= 5) {
    println(i)
    i++
}

Loop ini berjalan selama i kurang dari atau sama dengan 5.

e. Do-While Loop

Mirip dengan while, tetapi dijalankan minimal sekali.

var j = 1
do {
    println(j)
    j++
} while (j <= 5)

Karena do-while dieksekusi minimal sekali, meskipun kondisi salah sejak awal, blok tetap dijalankan satu kali.

3. Kontrol dalam Perulangan

a. Break

Digunakan untuk menghentikan loop sepenuhnya.

for (i in 1..5) {
    if (i == 3) break
    println(i)
}

Loop berhenti saat i mencapai 3.

b. Continue

Digunakan untuk melewati iterasi saat ini dan lanjut ke iterasi berikutnya.

for (i in 1..5) {
    if (i == 3) continue
    println(i)
}

Loop ini melewati angka 3 dan mencetak angka lainnya.

c. Return

Digunakan untuk keluar dari fungsi saat ini.

fun contohReturn(): String {
    return "Ini contoh return"
}

fun main() {
    println(contohReturn())
}

Ketika return dipanggil, eksekusi fungsi langsung dihentikan dan mengembalikan nilai yang diberikan.

Dengan memahami kontrol flow ini, pengembangan aplikasi di Kotlin menjadi lebih efisien dan mudah dikelola.


contoh kode program dan hasil nya

1. Percabangan


dengan if else





contoh ke dua



dengan contoh ke tiga menggunkan when tanpa argumen






when dengan arguman



2.Perulangan

Iterasi dengan menggunakan for


dengan step



dengan downto atau hitung mundur


dengan while 


dengan do while

kondisi di jalankan minimal sekali meskipun kondisi false




3.Break dan continue

dengan break

dengan continue




dengan return















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas sistem Digital